Jumat, 19 Juni 2015

RISALAH PUASA 1



          DASAR HUKUM
Dasar hukum wajibnya puasa adalah  QUR'AN surat Al Baqoroh ayat 183 yang artinya " Hai orang - orang yang beriman diwajibkan atas kamu sekalian berpuasa sebagaimana diwajubkan atas orang - orang sebelum kamu supaya kamu jadi orang yang bertaqwa ".Juga hadis nabi yang berbunyi " islam didirikan (dibangun) atas lima hal ; dua kalimah syahadat,sholat , zakat , puasa , dan haji.

        DEFINISI PUASA
Definisi puasa menurut bahasa adalah IMSAAK atau menahan diri. Sedangkan definisi puasa menurut syara' adalah :
Menahan diri dari segala sesuatu yang membatalkan,dengan niyat tertentu,sepanjang siang hari yang bisa dipuasai,dari seorang muslim yang berakal,yang suci dari haid dan nifas (Fathul qoriib).
Dan lebih ringkasnya yaitu "Menahan diri dari hal hal yang membatalkan dengan cara tertentu" (Fathul wahhab) .

      SEJARAH PUASA
Pada dasarnya kewjiban puasa sudah ada sejak zaman dahulu sebelum Nabi Muhammad, sebagaimana tersirat di dalam ayat Qur'an diatas.Adapun puasa dengan tata cara seperti sekarang ini baru diperintahkan kepada Nabi pada tahun kedua setelah beliau hijrah ke Madinah. Sehingga beliau melaksanakan perintah tersebut hanya 9 kali, satu kali sebulan penuh 30 hari, sedang kan yang 8 kali cuma 29 hari.
Sedangkan sejarah diwajibkannya puasa adalah bahwa Alloh pertama - tama menciptakan akal kemudian Dia perintahkan akal supaya menghadap, kemudian akalpun mau menghadap, setelah itu Dia perintahkan akal supaya berpaling akalpun berpaling, kemudian Alloh bertanya kepada akal " Siapa kamu dan siapa aku ? " akalpun menjawab "Engkau tuhanku dan aku hambamu yang lemah" .kemudian Alloh berkata "Hai akal tidk ada mahluk yang Kuciptakan yang lebih mulya dari kamu".
Setelah itu Alloh menciptakan nafsu kemudian Alloh perintahkan nafsu supaya menghadap namun nafsu tidak menuruti perintah Alloh, kemudian Alloh bertanya kepada nafsu "Siapa kamu dan siapa aku ?".Nafsu menjawab "aku ya aku kamu ya kamu " maka dari itu Alloh masukkan sinafsu kedalam neraka Jahannam selama 100 tahun, setelah itu Alloh angkat sinafsu dari neraka Jahannam kemudian ditanya lagi siapa aku dan siapa kamu ternyata sinafsu masih menjawabnya seperti yang dulu. Kemudian Alloh masukkan lagi sinafsu kedalam neraka lapar selama 100 tahun, Kemudian diangkat lagi dan diajukan lagi pertanyaan seperti sebelumnya baru sinafsu menjawab bahwa dia hanyalah hamba dan Alloh adalah Tuhan.Dari itulah maka Alloh mewajibkan puasa kepadanya.

Tidak ada komentar: